Wednesday, August 24, 2011

Indah Pada Waktunya...hemm...


Begini ya temands, bukannya saia orang yang skeptis terhadap kemujaraban suatu ungkapan, kutipan, kebenaran, atau hal apapun itu, namun ada beberapa hal yang menurut my point of view itu kurang pas, yahhh berdasarkan bibit, bebet, bobot yang telah diukur oleh Satuan Internasional dan menyebutkan kalau ini menggunakan satuan Nyakton.
Err... it is subjective, you see...

For instance, this quot,

“INDAH PADA WAKTUNYA”


Okey, ini memang benar adanya, kan. Nantinya sesusah apapun segala jalan, usaha, cara, proses, atau tahap menuju SESUATU, pasti kesemuanya itu akan berujung manis. INDAH.... Lebih tepatnya, berdasarkan teori Nyakton entah nomer sekian, ini ituhhh maknanya MELEGAKAN. 
*bersulang

Emm... Is it all about???? Is it the happiness they are talking about???

Semisal, kamu lagi masa-masa ababil yang tertunda, lagi ingusan... umbelan... datang ngadu ke Emak.

“Mak, bentar lagi akyyuuhhh ujian!!! Ohmai darling mai darling....”
“Tenang aja, nduk.... semua indah pada waktunya???”
“Apaan tuh artinya, Mak?”
“Sesuatu deh... lagian kan masih setaun lagi UANnya... Masih ada waktu buat beliin kamu bocoran soal...”

Masa setaun itupun terlewat dengan berbagai cobaan dunia khas anak sekolah, which is OVERDOSIS PELAJARAN!!! Les sana sini, try out ini itu, jam tambahan mbahas itu lagi itu lagi... dan payahnya, gak mudeng lagi gak mudeng lagi....
*curhat

Perjalan panjang itu serasa beban, bukan???
Cobaan, mungkin?
Bikin gundah gulana, resah gelisah, tidur tak tenang, pikiran tak fokus, dan bicarapun meracau kacau?
*no mention

Yeppp, emang dari kronologis diatas, INDAH yang dimaksud bukan gara2 jawaban si Emak yang ngasi solusi buat beli bocoran... tapi rasa senang... err.... as I said, lega, yang terasakan saat hari terakhir ujian.

Yaelaaa.... rasanya kayak setelah lama ngejalanin hari-hari terkungkung dengan pelajaran ituuuu muluuuu, kemudian berjanji gak bakalan megang tuh pelajaran sebulan kedepan.
*PLOOONGGGGG

Itu indah yang dimaksud??? Berasanya kurang aja gituuu.... INDAH yang dimaksud kurang to the max kalo cuman berkutat dengan KELEGAAN (ini versi guwe loh!!!). Kalo hasilnya memuaskan, yah worth ajaahh gituuu... kalo hasilnya kurang, apahhh itu kerasa INDAH juga???? Yaaahhh kecuali yang wajib disyukuri ya ke-plong-an yang dirasakan setelah semua yang dilakukan.

Keganjilan definisi (according to me) yang terlintas dalam benak saia ini, menemukan titik celah pada sautu ungkapan yang artinya tidak terlalu jauh berbeda sebenarnya, namun saia anggap lebih cucok, yang berbunyi:

"to everything there is a season, and a time for every matter or purpose.."

Mau lo sukses, bahagia, sedih, berkabung, lega, gelisah, patah hati, sakit hati, sakit jantung, susah, parah, sekarat, kejang-kejang, galau, jatuh, kayang2an di tower, kena kasus korupsi, atau sejenisnya...
welll.... semua itu ada waktunyaaa!!!!! Ada saatnya... karena kita hidup, kalo mati ya engga, emang udah END time limit-nya di bumi.

In life, it is full of shit and ‘something’.
Dan semua itu akan berulang..... prosesnya.
Berputar.... hasilnya.
Dan berubah-ubah..... masalah, usaha, tanggapan, dan pikirannya.

So, I prefer this last words!!!



NB: tanggapan awal saia adalah, sebenernya hampir sama aja maknanya, cuman kalo the first quot itu, harapan yang dikasih lebih kayak ngayem-ngayem... tapi kalo the second... feels more like a reality, IT’S LIFE, suka enggag suka ya emang tetep harus ngejalanin, memberi harapan yang lebih besar untuk menghargai setiap “hal” yang datang, bukan cuma harapan akan datangnya HARI PENYELESAIAN.


No comments:

Post a Comment