Saturday, December 17, 2011

Magelang-Borobudur gara2 suwunk ^^

Road Trip to Borobudur

Yeeaayyy, jalan2....
Sebenernya sih ini duluan daripada yang ke jekardah.... tapi baru sempet ngepost sekarang, hahahha.... yang ke wonosobo juga ada. Lagi lagi karna blom sempet, hahahha...
Enyak memang ya travelling itu!
Semoga esok kapan gitu bisa ke luar jawa... ke luar negeri!!!
Weeeewww.... AMIN.

Nah, ini ke magelang berdua ma nenen, my dear fren. Niatnya sekalian buat ngumpulin laporan PKL. Padahal PKLnya udah setahun yang lalu. Baru dikasih laporan ma kenang2annya sekarang... xixixix... maaf temand2...

Lepehan Selanjutnya »»

JEKARDAH PART.2

Jekardah: I learnt so many things in 1 day! Fantasticoo!!!

Ada yang perlu di note untuk post kali ini,

Orang emang gak bakalan bisa bener2 ngerti sebelum merasakannya sendiri!
Malu bertanya sesat di jalan...
Ibukota emang lebih kejam dari ibu tiri!

Beneran, deh...
Beberapa kebodohan terjadi!

Kebodohan pertama: Salah Jalur!
*ngekek geli
Kebodohan kedua: Dikerjain calo!
*ngekek gondok
Kebodohan ketiga: Kalah gertak sama calo!
*ngekek frustasi

Lepehan Selanjutnya »»

JEKARDAH PART.1

Jekardah oh jekardah....

Aaahh... judulnya apa ya buat post kali ini, kmaren sih sempet kepikiran nulis gini, “BUANG2 DUIT BERKEDOK IKUTAN TES!”
Heheh, tes nya aja di Jekardah, gag ada sodara pula disana, yaahh take a chance aja deh, man eman untuk disia-siakan.

Dan berangkatlah ane ke Jekardah sendirian naek travel. Rencananya sih pulang juga mau naek travel. Pertama, karena enggag tahu jalan sama sekali disana. Kedua, lebih praktis dan nyaman. Sayang duit sih awalnya, tapi mau gimana lagi....

Dan menjadi penumpang pertama yang dijemput travel itu sesuatu banget yaa.. Ane duduk di tengah, aseeekkk si posisinya, lebih luas dari pada belakang kan, ada tempat buat selonjori kaki pula. Hehe.....

Lepehan Selanjutnya »»

Friday, December 16, 2011

Repost Jantan Betina

Jantan dan Betina

 

by Nia Kartini on Friday, May 27, 2011 at 1:13am
Aku tak pernah mengerti bagaimana mulanya hatiku terkena panah asmara si dewa cupid usil itu. Aku tak pernah tau bahwa saat itu dia telah mengamati gerak-gerikku dan akhirnya memilihku sebagai salah satu korbannya yang kesekian hari itu. Mungkin dirinya telah bermain-main dengan panahnya dan memanah seorang gadis cantik belia dengan pedagang asongan yang memberikan permen CIUM dengan seuntai kata-kata manis dibungkusannnya dan membiarkan keduanya akhirnya jatuh cinta.

Tapi ini lain, dan aku tak akan menyalahkan si dewa cupid kecil itu. Biarlah dia usil kali ini. Atau biarlah dia tak sengaja menembakkan panahnya ke arahku. Yang penting aku senang. Yang penting hatiku riang. Yang penting dia juga memiliki perasaan yang sama terhadapku. Semoga si cupid juga menembakkan panahnya ke arahnya. Ke arah lelaki berkaos hitam itu. Tepat ke jantung hatinya. Tepat disana hingga menorehkan namaku dengan tinta merah darah. Sehingga aku kekal tertoreh disana. Sehingga tak ada nama-nama lain yang berhak bertengger disana.

Jangan kira aku egois! Aku hanya berpikir bahwa mungkin aku adalah tulang rusuknya yang selama ini terpisah darinya. Bukankah Hawa diciptakan dari tulah rusuk Nabi Adam? Dan seperti itulah jodoh Tuhan. Satu untuk melengkapi yang lain.

Mataku bertemu dengan matanya. Hangat. Detik itulah aku sadar bahwa panah si cupid telah bereaksi terhadapku. Aku memujanya. Aku terpikat olehnya. Dan seketika itu tercipta suatu euforia cintaku terhadapnya.

Lepehan Selanjutnya »»

Friday, December 2, 2011

Perngorbanan dan Kerja keras

Si Penjual Nasi Goreng dan Gerobaknya, Emak, serta Malu-ku


Setelah  ehm, hampir setaunan lebih mungkin yaa, akhirnya makan juga nasi goreng bapaknya itu.

Di daerah rumah emang ada dua penjual nasi goreng yang suka lewat dan kebiasaan beli ma mereka. Yang satunya muter jam 8an, sebut saja Pak 1, kalo yang lain, Pak 2, malemmmm banget, jam setengah 11 baru stand by di deket rumah. Kebetulan yg terakhir ini yang paling mantep dan enak pedesnya!!!!
Tapi akhir2 ini udah gak pernah lewat bapaknya, padahal ditungguin mpe jam 12. Hyaaaaaaaaaaaaattttt!!!!

Sekarang mau cerita soal Pak 1....

Lepehan Selanjutnya »»